Siapa yg NKRI
Sepenggal
Catatan:
Dari
beberapa waktu ke belakang ini kita menyaksikan pemandangan yang luar biasa
cukup menyita perhatian kita yaitu perhelatan akbar tentang siapa sesungguhnya
yang berjati diri “NKRI
Harga Mati” di negeri yang sangat kita cintai
ini.
Disana
pun muncul berbagai macam polemik melibatkan segenap elemen masyarakat, tokoh
agama, politik serta publik, tokoh daerah, negarawan dan bahkan masyarakat
mancanegara menyusul ditetapkannya Basuki Cahaya Purnama terbukti menistakan
Agama.
Tampilah
reaksi dari beberapa pihak yang kemudian diketahui dimotori, salah satunya oleh
PDI menuntut balik sikap kaum muslimin indonesia yang dianggap tidak
demokratis. Lakon yang memerankan diri sebagai kelompok yang konon memiliki
sikap nasionalisme ini pun tidak segan menuduh bahwa umat islam indonesia tidak
henti-hentinya memecah-belah persatuan dengan mengangkat isu agama dalam kancah
perpolitikan.
Dibantu
beberapa kelompok di luar islam, dengan getol
mereka menyebarluaskan hasutan kedengkian dalam berita di berbagai media yang
dibalut fitnah-fitnah, stigma negativ serta penggiringan opini untuk
menyudutkan Islam. Bahwa islam itu identik dengan rasis, anti etnis dan tidak
memikiki toleransi.
Terlepas
dari konteks politik yang melibatkan calon di luar islam pada pilkada beberapa
waktu yang lalu, semestinya apa yang kaum muslimin alami saat ini bisa membuka
mata kita bersama. Kaum muslimin harus sadar dimana posisinya saat ini. Ketika
seluruh kebaikan islam dianggap keburukan, keberadaannya dianggap ancaman dan
eksistensinya dianggap membahayakan di tanah dimana di tangannyalah direbut
kemerdekaan.
Komentar
Posting Komentar